"Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam islam secara KESELURUHAN dan janganlah kamu ikuti langkah syaitan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu." (2:208)

01 December 2011

Ku Mencari-cari

Bismillahirrahmanirrahim

Hatiku terasa kosong. Hatiku seakan keras. Hatiku seakan tidak mampu merasakan apa-apa. Hatiku....
terasa dipenuhi dosa. Namun, sedikit pun air mata tidak mampu aku alirkan.

Ya Allah, di manakah hatiku?

Di manakah hatiku??

"Ya Allah, Ya Rabb, sesungguhnya Engkaulah yang memegang hatiku. Kau lembutkanlah hatiku. Kau bukakanlah pintu hatiku agar aku dapat menerima hidayah dan taufik-Mu. Kau lahirkanlah rasa cinta dalam hati ini terhadap-Mu. Jadikanlah hati ini, hati yang akan tersentuh dengan ayat-ayat-Mu dan kebesaran-Mu. Jadikanlah hati ini, hati yang akan menangisi dosa-dosaku yang lalu..."

Ku tahu, ku bakal menjejak umur baru. Ku tahu ku perlu melakukan hijrah baru.

Ku buka langkahku. Menjejaki Rumah Mulia-Mu. Di Moscow, hanya 4 yang baru ku kenal pasti dan hanya satu yang pernah ku kunjungi - Rumah Hijau. Kali ini, aku menuju ke Rumah baru.

Rumah baru terletak tidak jauh dari stesen metro Park Pobedy. Tidak jauh - bagi yang sanggup menghadapi apa sahaja demi redha-Nya. Ku kuatkan kakiku. Hatiku berdebar-debar. Tercari-cari akan Rumah-Mu Ya Allah.

Hampir 30 minit berjalan dalam kesejukan musim sejuk, akhirnya ku lihat lambang bulan di kubah-Mu. Gembiranya hati mengetahui ku menghampiri destinasi.

Subhanallah. Indahnya Rumah-Mu Ya Allah.

Segala persiapan ku lakukan. Alhamdulillah ku sempat masuk sebelum berkumandang azan Maghrib.

Solat sunat tahiyatul masjid tidak ku tinggalkan.

Berangkatnya kedua tanganku mengucap takbir, berderai air mataku.

Ya Allah, sungguh, kasih-Mu tidak pernah meninggalkan aku. Cuma aku yang melupakan-Mu. Astaghfirullah Astaghfiirullah Astaghfirullah. Ampunilah dosa hamba-Mu ini Ya Allah. Ampunilah aku Ya Allah.

Bercucuran air mataku yang selama ini tidak mampu dikeluarkan.












[petang 29 Nov]

Maka, bila hati kita tidak mampu lagi untuk merasakan apa-apa ketika membaca ayat-ayat Allah serta ketika berbuat suatu dosa, segeralah bertaubat kepada-Nya. Carilah apa jua cara untuk terus menghidupkan hati kita agar ia tidak terus malap dan terus malap sehingga tidak lagi bercahaya. Jagalah hati kita. Peliharalah hati kita. Wallahualam.


"Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusiaMereka memiliki hati, tetapi tidak digunakan untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak digunakan untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak digunakan untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti haiwan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah."
 (Al-A'raf : 179)

No comments:

Post a Comment